Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memimpin rapat pemanfaatan bantuan khusus keuangan (BKK) untuk desa dan BKK untuk kecamatan di Provinsi Riau yang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin 5 Juli 2021.
Gubri menyampaikan, tujuannya mengundang pemerintah daerah (Pemda) dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam kegiatan ini adalah untuk mendengar masukan dari daerah terkait BKK. Sehingga dengan demikian, ia menginginkan BKK desa bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi desa.
“Artinya saya mengundang bapak ibu agar kita bekerja sama dalam meningkatkan ekonomi di desa,” ungkapnya.
Syamsuar juga meminta seluruh kepala daerah membangun daerah di Provinsi Riau ini melalui kerja sama dengan banyak pihak dan tidak menggunakan ego masing-masing.
“Saya ingin mindset kita berubah agar negeri kita ini maju, kita bersama membangun desa,” sebutnya.
Ia menambahkan, anggaran pemerintah daerah bahkan dana desa saat ini terkeras akibat pandemi Covid-19, namun ia berharap kedepannya dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan memajukan ekonomi daerah.
Untuk itu menurut Gubri ini, perlu adanya BKK bagi desa untuk kemajuan desa itu sendiri, namun ia menginginkan agar BKK ini agar digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) ingin memfokuskan kepada desa wisata untuk meningkatkan ekonomi desa,” sebutnya.
Syamsuar menyebutkan, saat ini Menperarekraf Sandiaga Uno meminta bagaimana pariwisata domestik lebih ditingkatkan dengan melihat potensi-potensi ekonomi kreatif yang ada di desa.
“Kita melihat di desa ini ada yang masih kurang berkaitan dengan promosi pariwisata dan kelompok sadar wisata, ini barangkali kita sampaikan agar pariwisata maju,” ungkapnya.
Kemudian Gubri menambahkan, ia berencana mengundang Menparekraf datang ke Riau untuk promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Riau.
“Sekarang di desa itu apa yang berkembang sektor ekonomi, pariwisata atau yang lainnya, jadi kita perlu melihat itu. Itulah fungsi kita kerja sama,” ujarnya.
Mantan Bupati Siak dua periode ini ingin seluruh Pemda di Riau belajar bagaimana mengelola potensi yang ada di desa, sehingga dengan bekerja sama desa di Provinsi Riau akan menjadi lebih maju.
“Ini saya inginkan ada manfaat bantuan provinsi ini, saya pikir rasanya kesempatan ini kami mengundang perwakilan agar kami mendapat umpan balik dari masing-masing daerah terkait BKK ini,” tutup Gubri.***