Meski masih di masa pandemi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, kembali melahirkan karya di bidang ekonomi kreatif. Sebelumnya kabupaten yang dikenal memiliki destinasi wisata Air Terjun Aek Matua itu, juga pernah membuat beragam produk ekraf yaitu tanjak. Kali ini Rohul kembali membuat karya ekraf pada sub sektor fesyen, yakni batik khas negeri seribu suluk.
Ada tiga motif batik yang baru diluncurkan di Rohul, masing-masing adalah, Suluo Kekaik, Sesuli Banja, dan Sicuriang. Kesemua motif ini mengangkat kearifan lokal, merupakan hasil karya kreatifitas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Rokan Hulu Jaya,
Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, memberikan apresiasi dan dukungan kepada Perumda Rokan Hulu Jaya, lantaran telah memproduksi batik khas negeri seribu suluk itu.
“Batik khas Rohul ini bagus dan merupakan kreasi dari kreativitas anak negeri yang perlu ditumbuh kembangkan,” kata Edy Nasution saat menerima jajaran Perumda Rohul Jaya (RHJ), pada Sabtu 10 Juli 2021, di kediaman Wagubri.
Edy Nasution yang didampingi istri, pada kesempatan itu langsung memesan sebanyak 30 helai batik khas Rohul dalam berbagai motif.
Di kesempatan itu, Direktur Utama Perumda Rohul Jaya Marjeni, didamping Direktur Pengembangan Bisnis, Perumda RHJ, Fitria Yuliani. menjelaskan, bahwa batik corak Rohul ini merupakan hasil kerjasama yang baik antara Maestro seniman Rohul dan Perumda Rokan Hulu Jaya.
Hal ini, sambung Marjeni, merupakan langkah kreatif Perumda RHJ untuk mengembangkan bisnis dan memasarkan batik printing corak Rokan Hulu yang bekerja sama dengan sang maestro seniman Rokan Hulu yang multi talenta, Junaidi Syam.
“Kerja sama ini menunjukkan Perumda RHJ menghargai karya seniman Rokan Hulu, berpedoman kepada nasihat orang tua tua kita dulu yaitu, Kalau bukan awak yang menggodangkan dan menghargai karya seniman Rohul siapo lai,” ucap Marjeni,
Harapan Marjeni, terobosan ini selain dapat mengembangkan bisnis perdagangan Perumda RHJ sekaligus dapat mengembangkan khazanah budaya Rokan Hulu.***