Aksi Dinar yang turun ke jalan pada Rabu, 4 Agustus 2021, dengan menggunakan bikini merah karena stres dengan diperpanjangnya PPKM Level IV di Jakarta, berbuntut panjang.
Dinar Candy kini diamankan Polres Jakarta Selatan (JakSel) setelah melakukan aksi berbikini di pinggir jalan di Lebak Bulus, Jaksel.
Saat ini Dinar Candy masih menjalani pemeriksaan di Polres Jaksel. “Sedang diperiksa,” kata Kapolres Jaksel Kombes Azis Andriansyah seperti dilansir News24xx.com dari detikcom, Kamis (5/8/2021).
Polisi pun menggelar jumpa pers terkait Dinar Candy pada pukul 10.00 WIB.
Dinar nekat berdiri di pinggir jalan dengan bikini dan membawa papan kecil yang berisikan pesan jika ia stress akibat PPKM yang berkepanjangan.
“Saya stres karena PPKM diperpanjang,” bunyi protes Dinar Candy di papan yang dibawa.
Dalam aksinya itu, Dinar Candy hanya mengenakan bikini warna merah dan berkacamata serta masker. Belakangan diketahui, postingan tersebut telah dihapus dari Instagram Dinar Candy.
Aksinya ini pun viral di media sosial Instagram, dan mendapat komentar lebih dari 3 ribu dan disukai oleh netizen lebih dari 36 ribu.
Aksi berbikini Dinar Candy ini menuai protes dari Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI). PB SEMMI berencana melaporkan Dinar Candy ke Polda Metro Jaya hari ini atas aksi tersebut karena diduga bermuatan pornografi dan pornoaksi.
“Karena perbuatannya telah melanggar hukum, PB SEMMI akan melaporkan Dinar Candy ke Polda Metro Jaya. Selain melaporkan ke Polda Metro Jaya, kami meminta Dinar Candy meminta maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia atas perbuatan tidak bermoral dan asusila yang dia lakukan,” kata Ketua Umum PB SEMMI Bintang Wahyu Saputra dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).
Bintang Wahyu menilai Dinar Candy hanya mencari sensasi. Menurutnya, Dinar Candy seharusnya melakukan aksi yang lebih bermanfaat ketimbang mengumbar aurat di depan umum