Seorang wanita muda yang bekerja di taman safari telah meninggal setelah seekor harimau menyerangnya secara brutal dan mengakibatkan pendarahan heat di leher. Wanita, yang belum diidentifikasi oleh polisi, merupakan staf Kebun Binatang yang bekerja di bagian pembersihan. Saat insiden terjadi, ia tengah melakukan pekerjaan pemeliharaan.
Diketahui, wanita muda itu telah bekerja di kandang kucing besar di taman safari Chili, yang berbasis di kota Rancagua, sekitar 60 mil selatan ibu kota Santiago. Di Kebun Binatang ini, pengunjung boleh berkendara di Kebun Binatang, di mana hewan diizinkan untuk bergerak bebas. Namun, ketika staf bekerja di area tersebut, hewan-hewan tersebut dikurung di kandang mereka.
Polisi mengatakan wanita itu meninggal “di tempat”. Pekerja itu meninggal setelah menderita luka di lehernya setelah serangan harimau itu, tambah pihak berwenang.
Ketika dia memasuki kandang dia tidak menyadari pintu kandang terbuka. Dia kemudian segera diserang oleh harimau dan meninggal di tempat kejadian.
Williams Espinoza dari polisi Rancagua mengatakan: “Dia tidak menyadari bahwa pintu kandang hewan itu terbuka dan segera diserang oleh harimau ini, menyebabkan kematiannya di tempat.”
Taman safari ditutup sementara polisi datang ke tempat kejadian dan menyelidiki kematiannya. Jorge Mena, dari kantor kejaksaan daerah, mengatakan mereka akan menyelidiki apakah ada kemungkinan kesalahan pihak ketiga setelah insiden tragis itu. Belum diketahui kondisi harimau tersebut.
Insiden yang sama juga pernah terjadi di Seaview Predator Park. Saat itu, setelah seorang penjaga kebun binatang dianiaya sampai mati oleh harimau Siberia setelah pagar listrik dimatikan.
David Solomon, yang bekerja di berada di lorong di antara dua kandang harimau, tewas setelah kucing besar itu memanjat pagar setinggi 12 kaki ketika listrik dimatikan untuk diperbaiki. Pekerja berpengalaman itu tewas ditangan Jasper, si harimau, saat ia keluar dan menganiayanya. Untuk menyelamatkan nyawanya, dia mencoba memanjat pagar kandang yang berbeda dalam upaya untuk menghindari serangan tetapi berhasil.
Harimau itu kemudian melompati pagar luar ke kandang berikutnya yang merupakan rumah bagi dua Harimau Siberia lainnya, Yehuda dan Amber, sebelum terjadi perkelahian antara Yehuda dan Jasper.
Solomon meninggal karena patah leher, meskipun laporan awalnya mengklaim dia meninggal karena digigit Jasper. Yehuda terbunuh karena Jasper menginginkan perhatian Amber.