Dandim 1606/Buleleng, Bali, melaporkan warga Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar ke polisi. Dandim Buleleng dipukul warga saat tim gabungan hendak melakukan tes COVID-19.
“Iya semalam (lapor polisi) ternyata bukan saya sendiri dipukul ternyata lainnya,” kata Dandim 1606/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto saat dihubungi, Selasa, 24 Agustus.
Dari informasi terakhir yang diterimanya, pihak warga Desa Sidetapa akan datang ke Kodim untuk melakukan mediasi.
“Kita mau lihat bagaimana untuk kelanjutannya. Informasi sekarang mau ke Kodim. Intinya begini kalau mereka bermediasi dan mau minta maaf namanya manusia kita kan saling memaafkan. Tidak ada masalah,” ujarnya.
“Tapi cara mereka kemarin membuat video viral itu sepotong saja. Potongan terakhir dan mudah-mudahan berakhir baik,” imbuhnya.
Dandim Buleleng menegaskan pihaknya hanya membantu terkait tes COVID-19 warga. Kala itu, ada warga yang menolak hingga melakukan perlawanan.
“Itu yang sebenarnya kurang sesuai, kita kan sebagai warga negara yang baik mendukung pemerintah. Anggota saya memukul karena saya dipukul duluan. Seperti itu, jadi jangan memandang permasalahan itu dari satu sisi saja,” ujar Letkol Windra.
Sebelumnya viral di media sosial, tentara menendang dan memukul remaja. Remaja dipukul karena sempat memukul Dandim Buleleng dari arah belakang.