Sebanyak 20 petugas kepolisian berpakaian lengkap APD bersiap membubarkan ratusan demonstran warga Afghanistan di Jalan Kebon Sirih, depan kantor UNHCR, Menteng.
Para petugas kepolisian ber-APD lengkap berdiri didepan mobil Raisa milik pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat dan pasukan Brimob bermotor.
Aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP memberikam waktu 15 menit kedepan kepada para pendemo untuk membubarkan diri. Terlihat beberapa perwakilan demonstran Afghanistan bernegosiasi dengan Dandim 0501 JP BS Kolonel Inf. Luqman Arief.
Sementara barisan para demonstran asal Afghanistan yang terdiri dari wanita dan anak- anak masih memblokade akses depan kantor UNHCR. Mereka menolak untuk membubarkan diri.
“Para pendemo diharapkan membubarkan diri dan jangan berkerumun mengingat situasi masih pandemi COVID-19,” ucap salah seorang petugas kepolisian di lokasi, Selasa 24 Agustus.
Hingga kini proses negosiasi masih terus berlangsung antara aparat dan demonstran warga Afghanistan yang menuntut hak kewarganegaraan mereka. Petugas juga belum memberikan keterangan resmi terkait aksi unjuk rasa ini.
