Tersangka penista agama Muhammad Kace yang memiliki nama asli Kosman Bin Suned pernah merekrut pengikut di Kabupaten Pangandaran. Muhammad Kace diketahui merupakan warga Dusun Burujul, Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Pangandaran Dedih Hidayat mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelusuran tentang M Kace atau Kosman sebelum viral dan menjadi perbincangan publik.
“Kami pernah mengkaji sebuah tayangan youtube milik M Kace, di youtube tersebut M Kace menyebutkan kalimat dari Cijulang ke Bandung sekitar 6 jam,” kata Dedih, mengutip dari Sindonews. Sabtu (28/8/2021).
Dedih berpendapat Cijulang yang disebut M Kace merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Pangandaran.
“Beberapa pihak kami konfirmasi apakah kenal dengan M Kace, hasil konfirmasi tersebut akhirnya membuahkan hasil bahwa M Kace adalah Kosman warga Dusun Burujul, Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak yang pernah diusir warga karena menyebarkan ajaran sesat,” tambahnya.
Keterangan beberapa pihak, M Kace pernah merekrut pengikut berjumlah 10 orang, namun waktu itu juga pengikut M Kace sudah kembali sadar dan kembali membacakan syahadat.
“M Kace atau Kosman bukan seorang ustadz, kesehariannya meresahkan masyarakat lantaran lontaran yang diucapkan menyimpang dari ajaran agama,” jelas Dedih.