Pria berinisial MS mengaku mengalami pelecehan seksual di lingkungan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Dugaan pelecehan seksual tersebut sedang ramai menjadi perbincangan di media sosial, terutama di aplikasi percakapan WhatsApp.
Menanggapi hal ini, Ketua KPI Pusat Agung Suprio menegaskan pihaknya akan menindak tegas para pelaku. Para pelaku dan korban merupakan karyawan KPI Pusat.
“Kami segera melakukan investigasi terhadap kebenaran dugaan kasus tersebut,” kata Mulyo Hadi dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/9).
Mulyo menerangkan bahwa investigasi internal akan dimulai dilakukan dengan mengumpulkan keterangan dari kedua belah pihak.
Selain itu, Mulyo juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perlindungan, pendampingan hukum dan pemulihan psikologis terhadap korban.
Selanjutnya, Mulyo menyebut bahwa KPI mendukung kasus ini dibawa ke ranah hukum.
Aparat penegak hukum diminta menindaklanjuti kasus tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Sebelumnya, karyawan berinisial MS mengaku mengalami bullying dan pelecehan seksual dari beberapa rekan satu kantornya sejak 2012 hingga 2017.
Dalam keterangan tertulisnya itu MS meminta pertolongan Presiden Joko Widodo, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membantu menyelesaikan perkaranya itu.