Seorang dokter telah dipenjara seumur hidup setelah nekat membangun studio porno darurat dan memberi tahu seorang bocah lelaki berusia delapan tahun bahwa dia “akan menjadi bintang”.
Sang dokter sakit bernama Robert Cameron Wells itu menggunakan kantor scrapyard yang diubah untuk mengarahkan anak-anak yang telah dibius sebelumnya untuk melakukan adegan seperti yang ia arahkan. Ruangan itu digambarkan tidak berjendela dan kosong selain tempat tidur rumah sakit, lampu, dan kamera besar.
Seorang hakim di Hove Crown Court memvonisnya atas dua tuduhan tidak senonoh dengan seorang anak dan satu tuduhan lagi yakni mencoba membuat gambar tidak senonoh seorang anak.
Seperti dilansir dari The Sun, mantan dokter, yang bekerja sebagai tenaga medis untuk Polisi Hampshire, dipenjara seumur hidup dengan jangka waktu minimal 17 tahun, serta tiga hukuman lainnya untuk dijalankan secara bersamaan dengan total sembilan tahun dan 10 bulan.
Wells, yang tidak meminta maaf kepada para korbannya, akan berusia 86 tahun sebelum dia memenuhi syarat untuk dipertimbangkan untuk pembebasan bersyarat. Diketahui, ia menggunakan obat-obatan untuk melakukan serangan terhadap korbannya dalam semua pelanggaran.
Wells mengaku bersalah atas 16 pelanggaran lain terhadap lima orang muda di Brighton, West Sussex, Hampshire dan West Midlands antara 19 dan 25 tahun yang lalu. Ini termasuk serangan tidak senonoh terhadap seorang gadis berusia 15 tahun saat diduga melakukan pemeriksaan di operasinya di Portslade, West Sussex.
Dia juga memperkosa dan melakukan tujuh pelanggaran penyerangan tidak senonoh terhadap seorang gadis berusia sembilan tahun di Brighton dan West Midlands, serta mengambil foto anak yang tidak senonoh. Hakim Rennie mencapnya sebagai “monster” saat Wells muncul melalui tautan video dari HMP Lewes. Dia menolak untuk menghadiri pengadilan untuk hukuman.
Hakim menambahkan bahwa “nafsu seksualnya yang menyimpang tidak mengenal batas” dan dia “tidak menunjukkan sedikit pun penyesalan atau kesedihan”.
Detektif Polisi Owen Watkins dari Polisi Sussex mengatakan: “Wells jelas merupakan pelaku pelecehan seksual yang sistematis dan berantai terhadap orang-orang muda, menggunakan pesona dan pekerjaan profesionalnya untuk memikat mereka ke dalam rasa aman yang palsu, hanya untuk kepuasannya sendiri.”
Korbannya dalam kasus ini telah memberikan dukungan penuh untuk penyelidikan.
“Kami mengagumi kekuatan dan keberanian yang ditunjukkan oleh para korban, ini adalah hal yang sangat penting dalam memastikan keadilan ditegakkan. Kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan kami di Hampshire Constabulary atas bantuan yang mereka berikan kepada kami dalam penyelidikan yang rumit ini.”