Pony orangutan betina di Kalimantan dijadikan pelacur di sebuah rumah bordil. Ia dipekerjakan untuk berhubungan seks dengan para pria.
Dilansir dari Instagram @indoflashlight, saat itu Pony dirantai, bulu-bulunya dicukur setiap hari dan berulang kali diperkosa oleh pria yang mengunjungi tempat itu.
Tak hanya itu, Pony dipaksa menjadi selayaknya manusia yang didandani dan memakai perhiasan serta parfum untuk melayani lelaki hidung belang.
Lebih parahnya, hal keji seperti ini didukung oleh para warga lokal sehingga saat Pony hendak dievakusi warga sekitar berontak.
Awalnya Pony diambil dari hutan di Kalimaantan saat masih bayi oleh Mucikari. Hewan itu kemudian dibesarkan.
Di tangan para penyelamatnya, Pony masih mengalami trauma hebat,” tulis Instagram @indoflashlight.
“Setiap kali ibu mucikarinya berkunjung, orangutan itu menjerit dan buang air besar secara tiba-tiba,” sambungnya.
Ibu mucikari Pony pada awalnya diizinkan melakukan kunjungan bulanan setelah satwa itu diselamatkan. Kunjungan ibu mucikari itu sebagai upayanya untuk mengurangi risiko retribusi di antara penduduk desa yang marah karena Pony dibawa para penyelamat.
Meskipun sekarang hidup bahagia bersama spesiesnya sendiri, Pony masih mengalami trauma buruk, di mana dia menolak untuk kawin dengan orangutan jantan.
Kisah ini sempat heboh pada tahun 2003 dan kali ini kembali viral. Mirisnya banyak netizen yang tak mengetahui akan kisah tragis Pony.