Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau menemukan seekor harimau Sumatera terjebak diperangkap yang dipasang disekitar lokasi serangan terhadap warga Teluk Lanus, Siak, Kamis (9/9/2021) pagi.
Kepala Teknis (BBKSDA) Riau, Mahfud terkait informasi tersebut membenarkan bahwa petugas menemukan harimau terperangkap sekitar pukul 6.00 WIB. Dan kini harimau tersebut dibawa ke Pekanbaru untuk dilakukan tindakan medis.
“Setelah tiba di Pekanbaru, harimau terlebih dahulu kita observasi, untuk melihat adanya luka-luka. Kalau ada tentunya kita rawat terlebih dahulu,”kata Mahfud mengutip dari Riauaktual.
Mahfud menambahkan, ada dua opsi yang akan dilakukan yakni relokasi di dua tempat. Namun, langkah awal harimau akan ditangani tim medis BKSDA Riau.
“Soal relokasi itu ketentuan tim medis,” jelas Mahfud.
Plh Kepala BBKSDA Riau, Hartono, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah harimau itu yang memangsa warga Teluk Lanus beberapa waktu lalu.
Untuk mengetahuinya, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan observasi dengan mencocokkan rekaman kamera trap yang sebelumnya telah dipasang dilokasi serangan.
“Perlu dibandingkan apakah sama ciri fisik dengan yang menyerang warga. Untuk disesuaikan dengan tangkapan kamera trap,” jelas Hartono.
Kegiatan mencocokkan ini, lanjut Hartono, karena setelah dilaporkan adanya serangan harimau, pihaknya langsung mengirimkan tim ke lokasi memasang kamera trap dan perangkap.
“Nanti rekaman kamera trap itu yang kita pelajari. Kemudian dicocokkan dengan ciri-ciri yang menyerang warga beberapa waktu lalu,” ungkap Hartono.