Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali menduga burung-burung yang jatuh di Gianyar mati karena keracunan pestisida non-alami yang biasa digunakan di sekitar lokasi jatuhnya.
Ratusan burung pipit jatuh dari langit dan mati secara misterius di Kabupaten Gianyar, Bali kemarin pagi, saat pihak berwenang setempat berusaha memberikan penjelasan atas kejadian yang mengejutkan itu.
Pembunuhan massal yang terjadi di sebuah pemakaman itu terlihat dalam sebuah video viral yang beredar luas. Menurut laporan, insiden itu terjadi tepat setelah hujan turun.
Meruanto, juru bicara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, mengatakan kejadian serupa baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut. Pihak berwenang belum menentukan penyebab insiden itu, tetapi menawarkan satu penjelasan yang mungkin.
“Tetapi jika kita berbicara tentang kondisi dan kejadian alam, dapat dikatakan bahwa ada banyak asam saat hujan. Mungkin itu yang menyebabkan burung-burung itu jatuh [dari langit],” kata Meruanto.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Hewan Pemkab Gianyar, Made Santiarka, mengatakan kemungkinan unggas jatuh karena cuaca ekstrem.