Menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang penertiban jaringan listrik dan peningkatan kewaspadaan keamanan dan ketertiban, Lapas Kllas IIA Tembilahan segera melakukan uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik, Kamis 9 September 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tembilahan selaku pihak yang memiliki kompetensi untuk melakukan uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono telah menyurati manajer PLN Rayon Tembilahan perihal permohonan bantuan tenaga teknis untuk uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik tersebut.
Setiap panel kelistrikan yang terdapat pada Lapas Klas IIA Tembilahan mulai dari bangunan kantor, fasilitas layanan dan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilakukan pengecekan dan uji kelayakan jaringan listrik oleh petugas PLN.
Selanjutnya apabila ditemukan panel kelistrikan yang mengalami kerusakan serta berpotensi untuk menimbulkan resiko terjadinya korsleting listrik maka akan segera dilakukan perbaikan.
Kalapas Tembilahan menerangkan tentang pentingnya deteksi dini terkait kelistrikan ini untuk pencegahan terjadinya kebakaran didalam Lapas.
“Dengan melakukan uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik secara berkala maka dapat meminimalisir terjadinya korsleting arus listrik yang dapat menjadi pemicu terjadinya kebakaran,” terang Julianto.
Dirinya juga menegaskan tentang pentingnya edukasi yang diberikan kepada petugas dan WBP terkait penggunaan listrik yang baik dan benar.
“Disini saya tegaskan bahwasanya merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan edukasi terkait tata cara penggunaan listrik dengan baik dan benar kepada WBP maupun petugas sehingga dapat meminimalisir faktor human error,” tegasnya.
Kalapas juga menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam terhadap kebakaran yang terjadi pada Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang beberapa waktu lalu.
“Saya mewakili Lapas Klas IIA Tembilahan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah kebakaran yang terjadi pada Lapas Klas I Tangerang. Semoga kejadian ini dapat menjadi bahan evaluasi kita untuk kedepannya agar tidak terulang kembali,” pungkas Julianto.
Diharapkan dengan telah dilakukannya uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik secara berkala pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tembilahan dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan gangguan arus listrik dan Lapas Tembilahan selalu berada dalam situasi yang aman dan kondusif.