Mahasiswa taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Zidan Muhammad Faza (21), Senin (6/9) tewas. Dalam kasus ini Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, menemukan kejanggalan.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan kejanggalan pertama terkait lokasi tewas korban. Terduga pelaku dan saksi lain diduga memberikan keterangan palsu terkait penyebab tewasnya Zidan.
Awalnya, Zidan disebut tewas usai dipukul oleh kakak seniornya Caesar Richardo Bintang Samudera (23) karena bersenggolan sepeda motor di jalan kampung Tegalsari Raya, Semarang.
Donny menyatakan polisi yang melakukan penyelidikan tak mendapati saksi dan barang bukti terkait aksi pemukulan ataupun peristiwa yang diceritakan terduga pelaku dan saksi di jalan kampung Tegalsari itu.
“Bahkan, dari rekaman CCTV milik salah satu warga sekitar juga tak ada yang menunjukkan keberadaan pelaku dan korban. Kita langsung tanda tanya nih,” kata Donny di Mapolrestabes Semarang, Jumat (10/9).
Kejanggalan lain, kata Donny, terjadi di Rumah Sakit (RS) Roemani Semarang. Awalnya terduga pelaku dan saksi yang mengaku membawa korban ke rumah sakit. Namun, beberapa tenaga medis RS menyatakan yang membawa korban bukan mereka.
Menurut Donny, dari hasil CCTV justru terlihat yang membawa korban ke IGD RS Roemani sebanyak 8 sampai 10 orang. “Saat kami kroscek, beberapa tenaga medis rumah sakit menyebut bila yang membawa korban adalah banyak orang sekitar 8 orang. Kami dalami, ternyata benar. Dari CCTV rumah sakit, yang bawa korban lebih dari 5 orang,” ujarnya.
Donny mengatakan pihaknya bakal semakin intensif meminta keterangan dari terduga pelaku. Sejumlah mahasiswa PIP yang merupakan rekan korban dan kakak senior korban atau rekan Caesar bakal diperiksa untuk mengungkap penyebab pasti tewasnya Zidan.
Sebelumnya, seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang Zidan Muhammad Faza (21) meninggal dunia usai diduga dianiaya seniornya, Caesar Richardo Bintang Samudro Tampubolon (23).
Insiden tersebut awalnya disebut terjadi buntut serempetan motor antara korban dan terduga pelaku di daerah Tegalsari, Semarang, Senin (6/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Selain itu, Caesar selaku terduga pelaku disebut yang mengantar Zidan ke RS Roemani Semarang. (sumber-cnnindonesia.com)