Sebanyak lima narapidana korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, yang saat ini dalam perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang. RSUD Kabupaten Tangerang, akan memberikan pendampingan dan konsultasi trauma healing kepada mereka.
“Kalau dari tanya jawab dokter, dua pasien JS dan Y baik-baik saja. Enggak mengalami trauma sepertinya. Rencananya kita akan lakukan konsultasi dengan spesialis jiwa,” kata Kepala Instalasi hukum, publikasi dan informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani Senin (13/9).
Sebelumnya diberitakan, dua korban kebakaran Lapas Tangerang dalam kondisi luka berat. Hilwani menyebutkan, korban berinisial JS dan Y mengalami luka bakar serius, hingga 20 persen. Namun begitu, korban dipastikan tidak mengalami trauma pada saluran pernapasannya.
“Luka bakar 20 persen tapi enggak ada trauma saluran pernapasan dari atas sampai bawah. Tujuh hari ke depan masih dipantau, kalau masih baik, berarti enggak ada trauma,” jelasnya.
Sementara itu, korban Y kata Hilwani, akan kembali menjalani operasi kedua pada luka bakar yang dialaminya.
“Perbaikan luka bakar. Y akan operasi kedua begitu juga M. N dan I enggak memungkinkan di operasi dan satu lagi JS enggak ada luka bakar, enggak ada trauma inhalasi tapi patah tulang kaki sebelah kiri,” ucapnya. (sumber-Merdeka.com)