Kantor kas Bank Papua, Pasar Kiwirok, Puskesmas Kiwirok dan SD Inpres Kiwirok dibakar oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) di Bandara Kiwirok pada Senin (13/9), sekitar pukul 09.30 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Kamal mengatakan, sebelum terjadinya kebakaran pada pukul 09.00 WIT, Personel Pos Pamtas Yonif 403/WP melihat sembilan orang KST yang berjarak sekitar 300 meter dengan gelagat mencurigakan.
“Melihat hal tersebut, selanjutnya 1 regu Satgas Pamtas melakukan pengamatan dan pengintaian,” kata Kamal dalam keterangannya, Selasa (14/9).
Sebelum terjadinya pembakaran yang dilakukan KST, kata Kamal, mereka yang diintai lebih dulu melakukan penyerangan dengan penembakan beberapa kali dari arah bawah Kantor Koramil Kiwirok dan Polsek Kiwirok.
“Sehingga personel TNI-Polri melakukan respons dan terjadi kontak tembak. Akibat dari Kontak tembak, selanjutnya terjadi aksi pembakaran berturut-turut yang dilakukan oleh KST pada Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Pasar Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, dan SD Inpres Kiwirok,” ujar dia.
Dengan adanya insiden tersebut, petugas gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap KST. “Penyerangan dan pembakaran di Distrik Kiwirok diduga Kelompok LT yang bermarkas Gunung Delpem Distrik Kiwirok dan untuk saat ini personel gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” tutupnya. (sumber-Merdeka.com)