Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat melaporkan akun media sosial penyebar informasi palsu atau hoaks yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.
Kini Polda Metro jaya akan memanggil Henry Yosodiningrat sebagai pelapor. Henry akan diminta keterangannya sebagai pelapor.
“Laporan sudah diterima di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Nanti kami akan teliti untuk kami rencanakan undang klarifikasi terhadap pelapor dengan bawa bukti-bukti yang ada,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dikutip dari Merdeka.com, Selasa (14/9).
Tetapi pemanggilan terhadap politisi PDIP itu masih dijadwalkan. Laporan Henry baru saja masuk kemarin sore.
Diketahui, Henry telah melaporkan pemilik akun YouTube ‘Mahakarya Cendana’ dan TikTok ‘Jatim070881’ soal hoaks meninggalnya Megawati ke Polda Metro Jaya. Laporan sudah teregistrasi dengan Nomor: LP/B/4518/IX/SPKT/Polda Metro Jaya, Senin 13 September 2021.
Henry menjelaskan, dirinya melaporkan kedua akun itu sebab namanya telah dicatut dalam video terkait. Henry meyakini, hal itu adalah fitnah sebab dirinya tidak permah membenarkan hal itu.
“Akun itu memfitnah saya dan menyebarkan berita bohong dengan cara membuat video rekayasa seolah-olah saya membenarkan rumor tentang wafatnya Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua DPP Partai PDI Perjuangan,” kata Henry.
Henry mengungkap, video rekayasa memasukkan rekaman suara dan gambar dirinya saat dirinya menyampaikan kabar duka atas meninggalnya adik dari suami Megawati, yakni Nazarudin Kiemas pada tahun 2019.