Kasus pembunuhan sadis yang menimpa ibu dan anak di Subang, yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23), sudah hampir satu bulan berlalu. Namun, polisi belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. Bareskrim Polri pun akhirnya turun tangan menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. “Asistensi dari Dittipidum,” ujar Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/9/2021).
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, membenarkan pihaknya tengah menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Bareskrim membantu Polda Jabar dan Polres Subang dalam mengungkap kasus yang membetot perhatian publik secara luas tersebut.
Pasalnya, peristiwa pembunuhan ini sudah terjadi hampir satu bulan yang lalu, namun kepolisian tidak kunjung menemukan pelakunya.
“Iya, tim asistensi dari Bareskrim sudah di sana untuk membantu melakukan penyelidikan. Termasuk, menganalisa semua informasi yang sudah diperoleh oleh Polres Subang dan Polda Jabar,” ucap Brigjen Andi.
Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan anak yang bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil Alphard miliknya yang diparkir di garasi rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada Rabu (18/8/2021) silam.
Identitas keduanya pun diketahui sebagai Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23). Tak ada barang milik korban yang hilang dalam peristiwa itu.
Sejumlah saksi telah diperiksa. Salah satunya adalah Yosep (55), suami dan ayah korban, yang mengaku saat kejadian tengah berada di rumah istri muda. Kemarin, Yosep kembali menjalani pemeriksaan tambahan oleh penyidik Polres Subang. Ini merupakan pemeriksaan ketujuh. Sebelumnya, Yosep sudah berkali-kali diperiksa.
Didampingi tim kuasa hukum, Yosep diperiksa sejak Senin (13/09) pukul 14.00 WIB hingga 23.00 WIB. Yosep diperiksa selama sekitar 8 jam. Ia dicecar sekitar 16 pertanyaan, baik pertanyaan pengulangan BAP sebelumnya maupun pertanyaan tambahan mengenai Kepemilikan Yayasan Bina Prestasi Nasional miliknya yang dikelola oleh keluarganya.