Balai Kota Makasar dibobol maling, Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto akan membenahi total sistem keamanan balai kota pascaperistiwa dugaan pencurian sejumlah barang inventaris yang berada di ruangan kerja Dinas Keluarga Berencana (KB) dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) dengan kerugian setidaknya hingga ratusan juta rupiah.
Berkaca pada peristiwa itu, pria yang kerap disapa Danny ini menganggap kantor Balai Kota Makassar saat ini tidak lagi aman. Buktinya kata dia dengan terjadinya kehilangan sejumlah barang itu menandakan situasi keamanan di kantor utama pemerintah kota itu.
“Tandanya balai kota tidak steril, dibutuhkan sterilisasi total,” kata Danny kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/9).
Peristiwa kehilangan sejumlah barang berharga milik dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah berlangsung lama. Namun, dirinya baru mendapatkan laporan setelah kejadian itu viral di media sosial.
“Ternyata kejadian sudah lama. Bukan kejadian baru. Masih zaman sebelum pergantian plt kadis [Kepala Dinas],” jelasnya.
Danny pun sangat menyesalkan dengan adanya kejadian kehilangan barang yang merupakan inventaris dari dua dinas tersebut.
Ke depan kata Danny pihaknya akan segera melakukan pembenahan di Balaikota Makassar, termasuk sistem keamanannya. “Sangat disesalkan dan segera kita akan benahi total balaikota,” ujarnya.
Terpisah, Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan menyebutkan bahwa barang yang hilang tersebut diketahui setelah adanya pergantian kepala dinas seluruh SKPD di lingkup Pemkot Makassar.
“Ketahuan hilang setelah pejabat baru dilantik. Setiap barang ada penanggung jawabnya,” kata Iqbal kepada CNNIndonesia.com.
Adapun barang yang hilang di ruang kerja Dinas KB dan Dispora Makassar berupa laptop, printer dan kamera yang ditaksir nilai kerugiannya mencapai Rp 100 juta. (sumber-cnnindonesia.com)