Anggota DPRD Riau Dapil Dumai, Bengkalis, Meranti, Sunaryo menyebut permasalahan air bersih masih menjadi keluhan kebanyakan masyarakat pada resesnya bulan lalu.
Masalah ini disebutnya menjadi masalah laten tidak hanya Dumai, tetapi juga Bengkalis dan Rohil.
“Permasalahan utamanya sudah dari dulu, air bersih. Ini dari dulu belum terselesaikan karena anggaran kota Dumai juga tidak mencukupi untuk membuat proyek air bersih,” ujar Sunaryo, Jumat,17 September 2021.
Kebutuhan masyarakat, khususnya untuk air minum disebutnya sangat mendesak sehingga perlu kerjasama sharing budget antar kabupaten dan provinsi untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Durolis harus segera digesa.
“Kemarin itu ada kerjasama sharing budget dengan pemerintah provinsi, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir untuk pembangunan SPAM Durolis,” ujarnya.
Setelah dibangun, biaya perawatannya bisa dibebankan ke kabupaten untuk pipanisasi di masing-masing daerahnya, untuk pipa intinya baru dikerjakan oleh Pemprov.
“Nanti diperbatasan masing-masing, tanggung jawab masing-masing. Ke sungainya nanti baru tanggung jawab provinsi,” ujar Politisi PAN ini.
Sejuaha ini SPAM durolis yang progress pembangunannya sudah mencapai 35 persen belum juga dapat dimaksimalkan, Sunaryo berharap pembangunannya dapat ditindaklanjuti.
“Ini kita lihat hari ini belum maksimal, saya tidak tahu persis. Tapi kita minta pak Gubernur fasilitasi kembali lah, karena ini kepentingan bersama Dumai, Bengkalis, Rohil,” tegasnya.