News24xx
No Result
View All Result
No Result
View All Result
News24xx
No Result
View All Result
Home Crime

Demi Penelitian, Pria Ini Dipaksa Hidup Tersiksa dengan Radiasi Besar di Tubuhnya

Rizka by Rizka
19 September 2021
in Crime
0
Demi Penelitian, Pria Ini Dipaksa Hidup Tersiksa dengan Radiasi Besar di Tubuhnya
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hisashi Ouchi disebut sebagai contoh manusia yang dipaksa hidup tersiksa demi penelitian, sampai dia sendiri bilang tak sanggup menanggungnya.

Tubuh Hisashi Ouchi terpapar radiasi tingkat sangat tinggi, jauh melebihi batas yang dapat diterima manusia. Dia mengalami peristiwa ini di tempat kerjanya.

Tragedi yang dialami Hisashi Ouchi itu dikenal sebagai kecelakaan nuklir Tokaimura 1999 di Jepang. Meski begitu, Hisashi terus diupayakan bertahan hidup. Bahkan saat jantungnya sudah menyerah berdetak, tim dokter dan peneliti menghidupkannya kembali.

Mereka meneliti Hisashi sebagai manusia korban ledakan radiasi dalam jumlah besar.

Hisashi Ouchi merupakan salah seorang dari tiga karyawan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Tokaimura, yang terkena dampak parah dari kecelakaan pada 30 September 1999 ini.

Menjelang tanggal 30 setiap bulan, staf di PLTN Tokaimura harus menjaga proses pelarutan dan pencampuran uranium oksida yang diperkaya dengan asam nitrat untuk menghasilkan uranil nitrat.

Namun, karena waktu yang mepet, uranil nitrat tidak disiapkan dengan baik oleh staf. Mereka akhirnya menempuh banyak jalan pintas untuk memenuhi tenggat waktu yang diminta atasan.

Salah satu jalan pintasnya adalah mengolah produk dengan radioaktif sangat tinggi dengan tangan.

Produk radioaktif tersebut diubah menjadi bahan bakar nuklir yaitu uranil nitrat. Ada tiga staf yang menangani operasi itu, yakni Hisashi Ouchi, Masato Shinohara, dan Yutaka Yokokawa.

Mereka menambahkan senyawa tertentu menjadi tujuh kali lipat dari jumlah yang disarankan. Akibatnya, terjadilah reaksi berantai yang nggak terkendali di dalam larutan.

Seketika, alarm radiasi Gamma pun berbunyi. Hisashi Ouchi dan dua rekannya langsung menyadari bahwa mereka telah berbuat kesalahan. Akhirnya, ketiganya terkena radiasi tingkat mematikan, jauh melebihi ambang batas manusia.

Radiasi yang diterima Hisashi Ouchi yaitu 17 sieverts (sv) karena dia berada paling dekat dengan reaksi, Shinohara terkena 10 sv, sementara Yokokawa mendapat 3 sv karena berada beberapa meter dari tempat reaksi. Padahal, radiasi di atas 10 sv itu sangat mematikan.

Hisashi Ouchi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Universitas Tokyo, dia mengalami luka bakar radiasi di seluruh tubuhnya.

Jumlah sel darah putih Hisashi Ouchi mendekati nol padahal itu dibutuhkan untuk membentuk imun, dan ia mengalami kerusakan parah pada organ-organ internalnya.

Selama seminggu pertama Hisashi Ouchi dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) guna mendapat pengobatan kanker revolusioner untuk meningkatkan jumlah sel darah putihnya.

Hisashi Ouchi menerima banyak cangkok kulit dan transfusi darah. Setelah seminggu perawatan, Hisashi mengatakan pada dokter, “Saya tidak tahan lagi… Saya bukan kelinci percobaan.” Namun demi penelitian, pengobatannya terus berlanjut.

Bahkan, pada hari ke-59, Hisashi mengalami tiga serangan jantung dalam waktu kurang dari satu jam, namun dokter berhasil menghidupkannya lagi yang artinya memperpanjang penderitaannya. Barulah pada hari ke-83 dirawat, menjadi hari terakhir Hisashi Ouchi.

Kasus Hisashi Ouchi inipun tercatat dalam buku-buku sejarah sebagai salah satu bentuk kekejaman dengan dalih penelitian. 

Tags: Dipaksa Hidup TersiksaHisashi OuchiRadiasi BesarTubuh
Previous Post

Wanita Ini Potong Kemaluan Suami dengan Pisau dan Buang ke Lapangan, Tapi Dapat Dukungan dari Seluruh Dunia

Next Post

Penasaran dengan Panjang Penisnya, Remaja ini Masukkan Kabel USB ke Alat Kelamin Hingga Tersangkut

Next Post
Penasaran dengan Panjang Penisnya, Remaja ini Masukkan Kabel USB ke Alat Kelamin Hingga Tersangkut

Penasaran dengan Panjang Penisnya, Remaja ini Masukkan Kabel USB ke Alat Kelamin Hingga Tersangkut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Browse by Category

  • Advertorial
  • Advertorial Indragiri Hilir
  • Advertorial Siak
  • Bengkalis
  • Business
  • Crime
  • Culture
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Gallery
  • Health
  • Hukum
  • Indragiri Hilir
  • Indragiri Hulu
  • International
  • Kampar
  • Kuantan Singingi
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • Opinion
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Politics
  • Riau
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Siak
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Tour de Siak
  • Travel
  • World

Browse by Tags

Aceh bali Bengkalis Brigadir J BTS celebrity coronavirus Covid-19 crime Curanmor DPRD Riau Ferdy Sambo health india indonesia Indra Kenz inhil international jambret Kampar Korupsi KPK Kuansing narkoba national Papua Pekanbaru pembunuhan pemerkosaan pencabulan pencurian Penganiayaan Piala Dunia 2022 Polda Riau polisi Polri riau Rohil Rohul sabu siak technology Tewas TNI Viral
Logo News24xx

  • About Us
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Contact
  • Contact Us
  • Cyber Media Guidelines
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Keranjang
  • Laman Contoh
  • News24xx.com
  • News24xx.com Backup
  • Pricing
  • Redaksi
  • Toko

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • About Us
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Contact
  • Contact Us
  • Cyber Media Guidelines
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Keranjang
  • Laman Contoh
  • News24xx.com
  • News24xx.com Backup
  • Pricing
  • Redaksi
  • Toko

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?