Yoris (34) secara terang-terangan menyebut jika banyak sidik jari sang ayah di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Namun Yoris menekankan tak mau menaruh curiga yang berlebih kepada ayahnya sendiri, karena saat ini polisi masih terus berusaha menyelidiki.
Penyidik pun mengarah pada dugaan konflik di dalam Yayasan Bina Prestasi Nasional. Yayasan itu didirikan oleh Yosef.
Kini, Yoris menjabat sebagai ketua yayasan, sedangkan Amalia serta Tuti menjabat sebagai bendahara dan sekretaris yayasan.
Dalam pemeriksaan, kabar mengejutkan diungkapkan oleh Yoris. Selama diperiksa sebagai saksi, Yoris mendapat bocoran mengenai temuan Polisi di lokasi TKP.
“Ada curiga,” kata Yeti menirukan Yoris, kakak pertama Tuti.
Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya. “Ah mana mungkin’, ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah,” kata Yeti menirukan ucapan Yoris.
Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah. “Dari jaket ada darahnya’, ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja,” kata Yeti membocorkan curhatan Yoris.
Yeti pun mengaku menasihati Yoris agar tak dendam pada ayahnya sendiri.
“Yor kalau bisa juga jangan dendam ke papah yah, biar gimana pun papah sendiri’, ‘iyah’, ‘biarpun beda sekarang, itu mah kan papah sama Tuhan’,” kata Yeti kembali menirukan ucapan Yoris.
Menanggapi kemungkinan Yosef jadi tersangka, Kuasa hukumnya, Rohman Hidayat pun membantah dan merunut langkah demi langkah Yosef saat pertama kali sampai di rumah pada pukul 07.15 WIB, Rabu (18/8/2021).
“Saya yakin pak Yosef tidak terlibat. ini didukung bukan hanya dari kesaksian orang-orang yang keseharian dengan pak Yosef, tapi juga saksi lain yakni tukang surabi yang dibeli untuk sarapan,” kata Rohman Hidayat.
Sebelumnya, pihak kepolisian sudah mengantongi 2 bukti kuat yang mengerucut pada sosok pelaku.
Dua bukti diduga kuat mengarah pada pelaku pembunuh di Subang, yang hasil pemeriksaanya sudah teruji di Laboratorium Forensik.
Dikutip dari Youtube Miftah’s TV, sejumlah bukti itu mengarah pada sidik jari dan tes DNA dan juga analisa digital salah satunya pada HP milik Amelia Mustika Ratu yang hilang di TKP pembunuhan.
Kedua bukti tersebut nantinya akan diperkuat dengan keterangan para saksi yang ikut membantu polisi
Menurut dugaan awal, korban tersebut diduga dibunuh oleh orang terdekatnya, karena tidak adanya kerusakan pada pintu rumah.
Di sisi lain, Ricky Vinando yang merupakan Pakar hukum angkat bicara terkait sikap yang ditunjukkan Yosef Hidayah, suami dan ayah dari korban.
Menurut Ricky Vinando, Yosef terkesan mencurigai putra tertuanya, Yoris Raja Amanullah yang kerap berkunjung ke rumah Tuti dan Amel malam-malam.
Sebab, menurut keterangan polisi, pelaku kemungkinan memiliki akses ke kediaman korban secara bebas.
Dalam kasus ini Yoris dan Yosef seolah saling menuduh, mau bagaimanapun yang sangat tepat dan bijak adalah lebih baik seluruh pihak menunggu hasil penyelidikan polisi.