Akibat keracunan bahan bakar motor (BBM) ilegal, bapak dan anak meregang nyawa dalam tangki KM Ryan Jaya 5 yang berlabuh di gudang tongkang. Peristiwa ini sontak membuat gempar Warga di Jalan Harapan RT 09, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tunggal Ilir, Tanjung jabung Barat, Jambi.
Kedua mayat ini diketahui sebagai penjaga gudang tongkang. Mereka adalah Pahrorozi (60) dan anaknya, Ali Akbar (35). Diduga, mereka meregang nyawa akibat keracunan bahan bakar motor (BBM) ilegal.
Menurut Kasat Polairud Tanjab Barat, AKP Saiful Anwar, kedua korban diduga meninggal akibat keracunan zat dalam bahan bakar di lambung kapal.
“Berdasarkan visum penyebab kematian dicurigai intoksikasi (keracunan) hidrokarbon atau keracunan kandungan zat dalam bensin,”katanya mengutip dari Sindonews. Senin (20/9/2021).
Istri Pahrorozi, Ariyati mengaku ihlas dengan musibah yang menimpanya. “Ini musibah yang harus kami terima,” ujarnya lirih. Dia tak bisa banyak bicara, hanya meneteskan air mata. “Saya mau istirahat,”timpalnya.