Satu personil TNI gugur dalam kontak tembak dengan kelompok separatis Papua (KST) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9), sekitar pukul 06.53 WIT.
Kontak tembak terjadi saat pasukan TNI Polri mengamankan lokasi pendaratan helikopter yang rencananya melakukan evakuasi jenazah Suster Gabriella Meilani (22).
“Satu TNI gugur saat mengamankan proses evakuasi jenazah di Kiwirok. Ini yang menyebabkan evakuasi terhambat. Jenazah prajurit sudah dibawa ke Jayapura bersamaan evakuasi jenazah Suster Gabriella,”kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm. Reza Nur Patria, mengutip dari Kumparan. Selasa (21/9).
Kapendam menjelaskan hingga saat ini kontak tembak masih terjadi di Kiwirok.
“Untuk mengambil jenazah ini, kami tetap diganggu oleh KST. Padahal evakuasi ini untuk kemanusiaan dan demi menjaga keutuhan NKRI,”imbuhnya.
Informasi yang diterima BumiPapua.com, prajurit yang gugur bernama Pratu Ida Bagus Putu S, anggota Yonif 403/Wirasada Pratista. Pratu Ida berasal Ngabang, Kalimantan Barat.