Unit Reskrim Polsek Rumbai menangkap seorang pengedar narkoba di Jalan Riau Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Dari tangan pelaku berinisial Ha alias San (45), petugas mengamankan sabu seberat 13 kilogram lebih.
Tersangka Ha alias San, tak melawan saat diamankan petugas di kos-kos toko Alfamart Jalan Riau Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau pada Sabtu (4/9/21) malam, sekitar pukul 20.30 Wib.
Kapolsek Rumbai AKP Linter Sihaloho melalui Kanit Reskrim Iptu Febry Hermawan membenarkan adanya penangkapan terhadap warga asal Kampung Buaran RT 001 RW 001 Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang/Jalan Batangarau No 3B Kota Padang Barat Provinsi Sumatera Barat.
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi dari masyarakat tentang seorang pria bernama Ha alias San yang sedang membawa atau menyimpan narkotika jenis sabu di Alfamart Jalan Riau Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki.
“Dari informasi itu, tim Opsnal Polsek Rumbai Pesisir kemudian melakukan penyelidikan,” kata Febry, mengutip dari Beritariau. Senin (20/9/21).
Dalam penyelidikan itu, tim melihat pelaku keluar menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam Nopol BM 5813 XX dan berhenti diwarung pecel lele Latanza.
Petugas yang sebelumnya telah mengikuti tersangka langsung melakukan penangkapan, namun belum menemukan hasil.
“Setelah diinterogasi dan dilakukan penggeledahan dikosannya, tim menemukan 13,68 Kg sabu yang dikemas dalam bungkusan teh China asal Malaysia di dalam lemari kamarnya.
“Barang bukti yang disita berupa 13 kg lebih sabu, 1 buku tulis catatan penjualan, 2 unit timbangan digital, 2 unit alas pres plastik, 1 unit sepeda motor Honda Vario warna hitam Nopol BM 5813 XX, handphone, tas rangsel warna merah dan barang bukti lainnya terkait narkoba,”ujar Febry.
Kepada petugas, Ha alias San mengaku dirinya disuruh oleh H dan C, yang saat ini telah berstatus daftar pencarian orang (DPO).
“Saat ini tersangka dan barang bukti narkoba jenis sabu itu sudah kami amankan di Polsek Rumbai untuk penyidikan lebih lanjut,”terang Febry.
Kini, polisi masih memeriksa tersangka secara intensif guna mengetahui keterlibatan tersangka lainnya dalam jaringan pengedar sabu tersebut.