Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun, tenggelam di Kali Ciliwung, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021) siang. Sempat dinyatakan selamat dan sempat memuntahkan air oleh petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, korban MH dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Kramat 128, Jakarta Pusat.
Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengatakan saat diterima di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. “Saat tiba di rumah sakit sekira pukul 15.00 WIB, korban tidak ada denyut nadi dan dinyatakan sudah meninggal,” ungkap Kompol Ari saat dihubungi, Rabu (22/9/2021).
Ari menceritakan kejadian bermula ketika korban bersama enam orang anak kecil lainnya berenang di tempat kejadian pukul sekitar 11.30 WIB.
“Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, satu orang anak kecil tersebut tenggelam dan hanyut terbawa arus air, ” kata dia.
Sebelumnya, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan korban dalam keadaan selamat saat ditemukan. “Tadi pas diangkat masih hidup. Sempat memuntahkan air. Masih bernafas. Kami bawa ke rumah sakit terdekat,” kata Rizal saat dikonfirmasi terpisah.
Sementara itu, Ketua Pleton Gulkarmat Kecamatan Menteng Karyadi mengatakan bocah tersebut berniat menolong temannya.
“Anak tersebut tenggelam di sekitar plang Kesmas. Sebenarnya anak itu mau nolongin, yang ditolongin selamat, tapi dia kecapekan mungkin ya,” ungkap Karyadi di lokasi kejadian, Rabu.
Menurut Karyadi, kali tersbeut memiliki kedalaman setidaknya 1,7 meter di bagian tepi sungai.
“Mencarinya enggak ada masalah, kita cari titik dulu. Ditemui di dasar kali,” kata dia.
Sebanyak 16 personel diterjunkan dalam pencarian. “Pasukan terjunkan 16 orang dengan 2 perahu karet, ” kata dia.