Seorang pelaku pencurian dengan kekerasan di Cipulir Jakarta Selatan berhasil diamankan di daerah asalnya Madura. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengungkap pelaku pembacokan saat pencurian dengan kekerasan di Cipulir pada 18 September 2021. Pelaku bernama MT alias Musataim. Menurut keterangan diperoleh polisi, MT adalah pelaku tunggal.
“MT ngontrak di sekitar TKP, diketahui lari dan sembunyi. Kami sambangi salah satu tempat asalnya di Madura, di Bangkalan dan tim berhasil menangkapnya,” kata Azis dalam keterangannya kepada media, Kamis (23/9/2021).
Azis merinci, pelaku berusia 37 tahun dan perantau dari Madura. Dia sudah tinggal 2 tahun di Cipulir. Dia bekerja sebagai buruh kelapa setiap harinya. Menurut pengakuan pelaku, aksi kejinya dilakukan karena terlilit utang dengan sang teman.
“Dia mengaku lakukan kejahatan karena utang pada teman. Ini bukan kejahatan pertama, sudah beberapa kali dia lakukan kejahatan tapi belum dihukum karena belum tertangkap,” jelas Azis.
Akibat perbuatan pelaku, Azis menjerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan atau perampokan. Ancaman hukuman menanti adalah 12 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, telah viral di media sosial, rekaman video memperlihatkan perampok bersenjata tajam menyerang korban seorang perempuan membabi buta di Jalan SD Cipulir Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Akibat pernuatannya, korban tersungkur dan kehilangan harta benda seperti tas dan handphone. Namun diketahui, korban tidak meninggal dunia karena segera tertangani dilarikan ke rumah sakit.(sumber-Merdeka.com)