Gara-gara sang istri menolak ajakan suami untuk melampiaskan nafsunya, seorang oknum pengajar podok pesantren di Trenggalek, Jawa Timur tega mencabuli 34 orang santriwatinya. Tersangka adalah berinisial SM (34) warga dari kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Arief Rizky Wicaksana mengatakan bawa tersangka telah melakukan percobaan pencabukan kepada 34 orang santriwati di ponpes tersebut, akan tetapi baru satu korban yang melapor kepada pihak nya. Aksi ini terungkap dari salah satu korban yang melapor kepada pihak yang berwajib.
Dari keterangan korban serta pelaku, total ada 34 santriwati yang menjadi korban dalam aksi bejat tersebut. Korban yang melapor tersebut mengakui bahwasannya ia sudah tidak tahan menghadapi aksi bejat sang oknum pengajar dan mengadukan hal tersebut kepada ibunya.
AKP Arief menjelaskan, alasan tersangkan tega menabuli santrinya lantaran tak dilayani oleh istrinya.
“Pelaku dan istrinya adalah ustaz (guru) di pesantren itu. Pelaku sering pulang malam. Saat pelaku mengajak istrinya berhubungan badan selalu ditolak,”ujarnya melansir dari Pikiran-Rakyat.com yang dilansir dari PMJNews.
“Dari hasil penyelidikan, SMT melakukan aksinya sejak tahun 2019, dengan korban berjumlah 34 orang siswi santriwati di tempat dia mengajar,”lanjut AKP Arief.
Untuk mengusut tuntas kasus ini, pihaknya membuka posko pengaduan mendorong korban lainnya jika ingin melaporkan tindakan bejat tersangka.