Setelah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan Muhammad Kece, Irjen Pol Napoleon dan 4 tahanan Bareskrim bakal diperiksa penyidik Bareskrim.
Hal tersebut diungkapkan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan. “Iya (akan diperiksa sebagai tersangka),” kata Brigjen Rian.
Pihaknya belum bisa memeriksa Irjen Napoleon dan empat tahanan lain karena belum mendapat restu dari Mahkamah Agung (MA). Andi mengaku sudah melayangkan surat permohonan.
Sementara itu, Andi menegaskan berkas perkara dugaan penganiayaan M Kace segera dikirim ke kejaksaan apabila seluruh pemeriksaan sudah rampung. Dia juga menyebut tidak ada oknum petugas jaga rutan yang terlibat secara pidana di kasus ini.
“Kalau di pidana, tidak ada keterlibatan oknum petugas,” imbuh Andi.
Sebelumnya, polisi menetapkan lima orang tahanan di Rutan Bareskrim sebagai tersangka di kasus pengeroyokan dan pelumuran kotoran manusia terhadap Muhammad Kece.
Salah satunya Irjen Napoleon Bonaparte.
Penyidik telah menetapkan 5 (lima) tersangka sebagai berikut: NB (napi kasus suap), DH (tahanan kasus upal), DW (napi kasus ITE), H alias C alias RT (napi kasus tipu gelap), dan HP (napi kasus perlindungan konsumen).
Memang dia ada di TKP atas panggilan NB.
Adapun Irjen Napoleon diduga menganiaya Kace di dalam rutan. Dia diduga memukul dan melumuri Kace dengan kotoran manusia yang disiapkannya. Napoleon diduga dibantu tiga tahanan lain dalam melakukan aksi tersebut pada Kamis (26/8) dini hari.
Irjen Napoleon juga telah buka suara soal kasus ini lewat surat yang disampaikan oleh kuasa hukumnya, Haposan Batubara.
Dia mengawali penjelasan soal dirinya yang terlahir dan dibesarkan sebagai seorang muslim.
Dia menyatakan siapa pun bisa menghina dirinya, tapi tidak dengan Allah, Rasulullah, dan Al-Qur’an. Dia bersumpah akan melakukan tindakan terukur terhadap orang yang menghina Allah, Rasulullah, dan Al-Qur’an.
“Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, Al-Qur’an, Rasulullah SAW, dan akidah Islam-ku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apa pun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” tulisnya.
Dia menyayangkan perbuatan Kace yang dianggapnya bisa merusak kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Irjen Napoleon Bonaparte mengaku akan bertanggung jawab atas perbuatannya terhadap Kace.