Sial betul nasib AZ (30) warga Kecamatan Batee, Pidie. Pasalnya baru akan melakukan pemerkosaan di semak-semak terhadap bocah 10 tahun, ia kepergok warga sehingga Pria bejat itu menjadi samsak hidup.
AZ kepergok warga melakukan aksinya di semak Gampong Kulee. Pelaku membujuk korban seusai pulang sekolah dengan mengimingi uang Rp10 ribu, pada Senin (4/10).
Kasatreskrim Polres Pidie, Iptu Muhammad Rizal mengatakan, AZ memang sengaja mengintai korban dengan mendatangi sekolahnya.
“Warga sangat emosi dengan perlakuan AZ terhadap bocah 10 tahun itu, hingga sewaktu tepergok, massa menghakiminya secara pengadilan jalanan,” katanya.
Muhammad Rizal menjelaskan, ketika sedang berjalan kaki pulang ke rumah, korban tiba-tiba dihampiri oleh pelaku. Lalu pelaku menawarkan uang sebesar Rp10 ribu. Syaratnya, korban harus mengikuti ajakan pelaku ke kawasan semak-semak di kampung tersebut. “Saat diajak pelaku, korban sempat bertanya untuk apa ke sana. Pelaku menjawab hendak mencari burung,” tuturnya.
Tanpa menaruh curiga, korban mengikuti ajakan pelaku. Setiba di semak-semak, pelaku lantas memperkosa korban. Korban melawan dan menjerit minta tolong. Jeritan korban terdengar warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Pelaku menjadi sasaran amukan warga hingga babak belur.
Pelaku kini telah diamankan di Mapolres Pidie dan dijerat pasal 48 jo pasal 50 Qanun Aceh Nomor 06 tahun 2014 tentang Hukum jinayat.
“Ancaman hukumannya paling singkat 150 bulan dan paling lama 200 bulan penjara,” pungkasnya Iptu Muhammad Rizal. (sumber_merdeka.com)