Mengejutkan, kendaraan alat berat crane proyek pembangunan PDAM terjatuh menimpa rumah dan warung milik warga di Jalan Mawar Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas.
Bedasarkan keterangan salah satu warga yaitu Sri, 58, mendengar suara menggelar seperti gempa di depan rumahnya.
“Posisi rumah saya di belakang proyek ini, sekitar jam 09.00 WIB, saya mendengar gemuruh dan suara teriakan,” ujarnya kepada Poskota, saat ditemui lokasi kejadian crane terjatuh.
Rumah warga yang tertimpa crane dan juga beton menara PDAM adalah milik Zaidar akrab disapa Idar,45, dan juga Asnataher, 72, pemilik warung.
Idar mengalami luka di kepala tetapi sudah di obati oleh warga dan anaknya Yasmin (12) yang masih tertimpa puing beton, sedang kan korban lainnya Asnataher dilarikan ke RS Mitra Keluarga karena mengalami luka di bagian kepala.
Korban Yasmin yang masih dalam proses evakuasi lantaran tangan kiri masih terjepit pondasi merupakan adalah salah satu siswi kelas 7 (E) di SMP Negeri 2 Depok, saat crane terjatuh Yasmin sedang mengikuti kelas online melalui aplikasi Zoom.
Berdasarkan keterangan Ade (41) selaku koordinator kelas 7E, bahwa sekolah SMP Negeri 2 Depok memasuki minggu ke 2 program Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT).
“Seminggu hanya 2 kali datang ke sekolah, kebetulan hari ini jadwalnya masih kelas online, mata pelajarannya IPS di ikuti oleh seluruh kelas 7, kelas melalui aplikasi zoom,” tutur Ade.
Ade menambahkan kebetulan tetangga yang kakeknya menjadi korban, yaitu Fatir sekelas dengan Yasmin memberitahukan kejadian tersebut di grup chat zoom.
Selain itu Fatir (12) selaku teman sebaya Yasmin menjelaskan, bahwa dirinya mengetahui kejadian tersebut, berdasarkan informasi dari neneknya yang warungnya ikut tertimpa crane dan kakeknya menjadi korban.
“Waktu tau kejadian rumah Yasmin tertimpa crane, saya langsung lapor ke wali kelas, dan izin dari kelas zoom, untuk melihat kondisi kakek saya,” ungkap Fatir kepada Poskota.
Selain Fatir menyebutkan pada saat sedang zoom, tiba-tiba kamera pada laptop Yasmin langsung mati.
“Waktu kelas berlangsung Yasmin sempat on kamera, tapi tiba-tiba off kameranya, Yasmin memang anaknya pendiam, di kelas jarang berbicara, hanya aktif ketika proses absen saja,” pungkasnya.