Kasus tewasnya ibu dan anak di Subang hingga kini masih belum terungkap. Terakhir Yosef diperiksa dan mengaku ada sosok lain di rumahnya.
Pelaku yang telah menghilangkan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga ditemukan.
Meski saksi-saksi sudah diminta keterangan bahkan adan yang sudah dipanggil dan dimintai keterangannya hingga belasan kali.
Dalam pemeriksaan tambahan yang tercatat sudah 14 kali untuk Yosef tersebut, pihak kepolisian menanyakan secara detail aktivitas dari Yosef.
Salah satunya yakni disaat malam hari pada tanggal 17 Agustus 2021.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef pun menjelaskan terkait pertanyaan yang mendetail diajukan oleh pihak kepolisian.
“Jadi mendetailnya begini, bahwa sebelum Pak Yosef keluar dari rumah kurang lebih pada jam 8 malam itu allmarhumah Amalia dan Bu Tuti sedang berada di luar rumah, kalau tidak salah melihat bulan purnama, pada saat itu Pak Yosef sedang ada di dalam rumah dan ada saksi lain yang bernama Deden masuk ke dalam rumah, sementara Amalia dan Bu Tuti masih di luar,” ucap Rohman dikutip dari Tribun, Kamis (21/10) malam.
Setelah itu, Rohman melanjutkan, bahwa kliennya mendapatkan telepon dari istri mudanya Mimin Mintarsih (51), Yosef pun langsung pamit kepada kedua Allmarhumah.
Dalam keterangannya juga, Tuti serta Amalia meminta kepada Yosef untuk kembali mengunci pintu serta menutup portal dari rumahnya.
“Nah ketika Pak Yosef mendapatkan telepon dari Bu Mimin, Pak Deden pulang, dan Ibu Tuti bersama Amalia masuk kerumah, Pak Yosef pamit untuk pergi kerumah Bu Mimin, nah dari situ Ibu Tuti menyampaikan bahwa untuk portal yang ada didepan untuk ditutup kembali, jelas Pak Yosef menutup portal bagian depan,” katanya.
Sehingga, menurut Rohman, dengan alibi yang disampaikan kliennya kepada pihak kepolisian menyatakan bahwa Yosef sama sekali tidak terlibat dalam kasus perampasan nyawa Tuti serta Amalia tersebut.
Sebelumnya, pada 18 Agustus 2021 warga dari Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan yang ditumpuk didalam bagasi mobil mewah jenis alpard.