Ratusan rumah panggung yang berada di empat desa di dua kecamatan di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, rusak dihantam angin puting beliung, pada Selasa (27/10) kemarin.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Andi Wahid mengatakan, di Kecamatan Maniangpajo, dua desa terdampak puting beliung yakni Mattirowalie dan Kalola.
“Kalau di Kecamatan Sabbangparu juga dua desa yang terdampak bencana puting beliung. Dua desa itu Desa Ugi dan Pallimae,” kata Wahid melalui pesan singkat, Rabu (27/10).
Wahid mengatakan, hasil pendataan dilakukan BPBD Wajo, setidaknya ada 191 unit rumah warga di dua kecamatan tersebut mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, 26 rumah warga mengalami kerusakan berat. “Sementara yang rusak sedang ada 51 unit dan rusak ringan 114 rumah. Sementara itu ada 186 KK terdampak,” ujar dia.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan BPBD Sulsel untuk penyaluran bantuan ke Kabupaten Wajo. Sudirman menyebut, pada Selasa malam, pihak BPBD Provinsi mempersiapkan logistik dan dikirim menuju Kabupaten Wajo untuk warga terdampak puting beliung.
“Kami menerima informasi jika kemarin siang hujan deras mengakibatkan 191 unit rumah rusak di empat Desa pada Kecamatan Maniangpajo dan Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo akibat bencana angin puting beliung,” ujar Sudirman.
Persiapan bantuan logistik pun langsung dipantau oleh Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda. Adapun bantuan yang akan dikirimkan untuk Kabupaten Wajo berupa logistik pangan dan logistik shelter. (sumber-Merdeka.com)