Seorang perawat yang membunuh pasien dengan menyuntikkan mereka dengan udara untuk bersenang-senang telah dijatuhi hukuman mati di Texas.
William George Davis (37) membunuh empat orang selama 2017 dan 2018 saat bekerja di departemen korban kardiovaskular di Rumah Sakit Christus Trinity Mother Frances di Tyler, Texas.
Pengacara distrik Smith County, Jacob Putman, mengatakan selama persidangan bahwa rumah sakit adalah tempat yang sempurna untuk seorang pembunuh berantai.
Davis dinyatakan bersalah pada 19 Oktober oleh hakim karena menyuntikkan udara ke Christopher Greenaway (47), Jose Kalina (58), Ronald Clark (68) dan John Lafferty (74).
Dokter bingung bagaimana pasien malah menjadi semakin sakit setelah operasi dan scan menunjukkan udara di otak mereka.
Davis menjadi satu-satunya perawat yang bertugas pada saat kematian dan rekaman video menunjukkan dia memasuki kamar satu pasien sebelum monitor jantung berbunyi tiga menit kemudian.
“Kami akan meminta Anda untuk menemukan dia bersalah atas pembunuhan berencana karena itulah yang dia lakukan,” kata Putman kepada hakim.
Jaksa mengatakan Davis adalah seorang pembunuh berantai yang menikmati menyuntikkan udara ke pasien tanpa ada yang melihat.
“(Dia) suka membunuh orang,” kata jaksa Chris Gatewood saat menutup argumen.
