Sorang prajurit TNI yang bertugas di Kabupaten Pidie, Aceh, dilaporkan meninggal dunia dengan luka tembak di perut, pada Kamis (28/10).
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy membenarkan peristiwa penembakan tersebut, serta korbannya yang merupakan prajurit TNI.
“Benar. Korban yang meninggal adalah anggota TNI/BAIS,” kata Winardy, saat dimintai konfirmasi soal anggota TNI tewas ditembak di Aceh.
Lebih lanjut, ia mengatakan Polda Aceh dikatakan siap untuk melakukan olah TKP untuk mengungkap peristiwa itu “Jika diminta POM TNI, kita siap bantu,” ucapnya.
Dalam konfirmasi terpisah, Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat membenarkan ada anggotanya yang tertembak. Ia pun mengonfirmasi informasi yang menyatakan korban tembak itu adalah personel BAIS.
Sebelumnya, CNNIndonesia.com memperoleh informasi prajurit TNI yang tewas karena tembakan itu adalah KaptenAbd Majid yang menjabat sebagai Dantim BAIS TNI di Kabupaten Pidie. Ia ditemukan warga Desa Lok Panah, Kecamatan Sakti di mobil pribadinya dengan kondisi bersimbah darah di bagian perut.
“Masih dalam penyelidikan (kronologis),” ucapnya saat ditanya lebih lanjut soal anggota TNI tewas ditembak di Aceh. (sumber-cnnindonesia.com)