Sebanyak 6 pekerja tambang tradisional meninggal dunia setelah tertimbun longsor. Longsor terjadi saat mereka bekerja di pertambangan emas tradisional yang ada di Desa Tumbang Torung Kecamatan Bukit Santuai Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (29/10).
“Informasi yang kami dapat, ada enam orang meninggal dunia. Semua sudah ditemukan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Timur (Kotim) Rihel di Sampit, Jumat (29/10).
Berdasarkan informasi awal yang didapat Rihel, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu ada 11 orang yang sedang menambang emas di lokasi itu.
Beberapa saat sebelum kejadian, lokasi tempat para korban mencari emas sedang dilanda hujan. Belum diketahui persis kronologi kejadiannya, namun hujan diduga menyebabkan tanah menjadi labil hingga akhirnya longsor dan menimpa para penambang.
Dari 11 orang penambang, sebanyak enam orang tertimbun longsor. Lima orang lainnya selamat. Enam orang penambang yang tertimpa longsor itu berhasil ditemukan beberapa saat kejadian. Namun mereka sudah meninggal dunia.
Keenam korban meninggal yaitu Dibau (46), asal Desa Sungai Ubar; Ahmadi (39), asal Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga; MA Jimi, asal Desa Sungai Ubar; Hendri (35), asal Desa Tumbang Boloi; serta Supiansyah (46) dan Edut, asal Desa Dirung Kecamatan Murung.
Saat ini jenazah keenam korban masih di lokasi. Pihak kepolisian terdekat bersama pemerintah kecamatan setempat sedang menuju ke tempat kejadian yang lokasinya cukup jauh dan aksesnya sulit.
Kecamatan Bukit Santuai diperkirakan berjarak sekitar 196 kilometer dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur dengan waktu tempuh sekitar enam jam. Namun jika kondisi hujan seperti saat ini, perjalanan bisa menjadi lebih lama karena sebagian jalan menjadi becek dan licin.
“Saat ini posisi jenazah masih di desa tersebut sambil menunggu pihak kepolisian yang meluncur dari Kuala Kuayan menuju lokasi kejadian. Beberapa pihak keluarga juga sudah ada yang mendapat kabar tersebut,” jelas Rihel seperti dilansir Antara. (sumber-Merdeka.com)