Seekor buaya muara sering masuk ke dalam keramba ikan milik warga Kampung Nelayan Pondok, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (28/10/2021) siang.
Buaya yang merupakan binatang buas tersebut, ternyata sudah sering melakukan hal tersbeut untuk mencari makan dan memakan ikan milik petani keramba. “Buaya yang satu ini sudah akrab dengan warga, sehingga warga membiarkan saat binatang itu memakan ikan,” ungkap seorang warga.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar), Ardi Andono. “Sudah dicek ke Camat dan Wali Nagari, ternyata buaya itu sudah akrab dengan warga,” ujarnya.
Ardi menyebutkan, warga sekitar keramba atau tambak telah lama beradaptasi dengan buaya tersebut. Menurut dia, lokasi tambak ikan itu memang berada di habitat buaya muara. “Sehingga warga juga tidak merasa dirugikan (ikannya dimakan buaya),” sebut Ardi.
Dari keterangan pemerintah setempat, lanjut Ardi, hanya seekor buaya itu yang sering muncul dan menampakkan diri ke masyarakat. Sejauh ini, tak ada buaya lain yang berperilaku serupa yaitu memakan ikan tambak warga. “(Buaya itu) sudah bertahun-tahun (di lokasi), karena memang habitatnya. Cuma yang akrab dengan warga cuma yang satu ini,” jelas Ardi.
Kendati demikian, Ardi menyayangkan kebiasaan masyarakat setempat yang suka memberi makan buaya tersebut. Sebab, kata dia, hal tersebut dapat merubah perilaku reptil tersebut. Apalagi, buaya merupakan hewan berdarah dingin sehingga sewaktu-waktu bisa membahayakan.
BKSDA tetap mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang sudah beradaptasi dengan buaya di sungai tersebut. “Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengganggu dan memburu buaya itu. (Jika bertemu) lebih baik menghindar,” ingatnya.
Sebelumnya, buaya tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik keramba yang hendak memberi makan ikan. Kejadiannya antara pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB. Kini buaya itu telah kembali ke sungai. (sumber_padangkita.com)