Aksi perampokan menggunakan senjata api di sebuah toko terjadi di Keude Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Minggu (31/10) malam.
Perampokan tersebut beredar melalui Grup WhatsApp dan media sosial lainnya mengabarkan kejadian tersebut.
Narasinya sebagai berikut: “Telah terjadi perampokan tadi pukul 21.40 Wib di Toko Amanda Jaya Peunarun, Aceh Timur”.
“Pelaku 3 orang menggunakan senpi laras pendek dan berhasil menggasak uang Rp 140 juta”.
“Pelaku sempat melepaskan tembakan. Selongsong ditemukan di TKP”.
“Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran aparat keamanan.”
Demikian informasi yang tertulis dalam pesan berantai itu.
Dilansir dari Serambinews.com, salah satu warga Peunaron yang membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini, kami sedang berupaya mengejar pelaku,” kata sumber tersebut yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang melakukan perampokan terhadap satu toko di Peunaron sekitar pukul 21.40 WIB.
“Ketiga pelaku mengendarai satu unit sepeda motor, setelah melakukan perampokan sejumlah uang pemilik toko, ketiga pelaku melarikan diri,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian perampokan tersebut.
Namun informasi dari warga, jelas sumber Serambinews.com tersebut, saat melakukan perampokan, pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara.
“Tapi tidak ada yang tertembak, pemilik toko saat ini sedang trauma, dan kediaman korban sedang ramai dikunjungi warga,” ujar sumber Serambinews.com itu.
Aksi perampokan tersebut diketahui terekam CCTV.
Dalam video yang dibagikan melalui akun Facebook anggota DPRA Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, tampak pelaku berjumlah tiga orang.
Pelaku yang paling depan terlihat mengenakan baju kaos lengan panjang warna putih dan memakai helm.
Pelaku kedua mengenakan baju switer penutup kepala warna hitam merah, dan pelaku ketiga juga tampak menggunakan switer, memakai masker dan helm.