Niat hati hendak berlibur di Objek Wisata Aek Martua, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, David (24) warga Lintau, Provinsi Sumatra Barat malah harus meregang nyawa setelah tenggelam di Objek Wisata Air Mancur tersebut, Ahad (31/10/2021).
Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto dikonformasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, korban ketika pergi berkunjung ke Objek Wisata Aek Martua bersama rekan kerjanya bernama Dadi Harianto dengan menggunakan sepeda motor dari kota Pekanbaru.
Setibanya di objek wisata Aek Martua sekitar pukul 15.00, korban dan rekannya kemudian mandi di air terjun tersebut. Ingin uji adrenalin, korban kemudian menaiki tebing air terjun yang cukup tinggi kemudian meloncat ke sungai.
“Akan tetapi pada saat korban meloncat tiba-tiba korban tidak muncul-muncul lagi. Ternyata tenggelam ke dalam sungai,”ujar AKBP Eko Wimpiyanto mengutip dari Cacakplah.
Melihat rekannya tidak muncul ke permukaan, rekan korban mencoba membantu menyelamatkan David dengan cara menyelam ke sungai. Namun sayangnya nyawa David tidak bisa diselamatkan.
“Rekan korban kemudian meminta bantu kepada para pengunjung lain dan masyarakat yang ada di tempat wisata tersebut untuk membawa korban ke luar dari obyek wisata air Terjun Aek Martua yang jaraknya cukup jauh,”jelasnya.
Rekan dan pengunjung objek wisata sempat kewalahan mengevakuasi jenazah korban. Pasalnya, lokasi Air Terjun Aek Martua sangat terpencil dan hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki lebih kurang 1 jam. Kondisi tersebut diperparah tidak adanya jaringan Telekomunikasi sehingga evakuasi terpaksa harus dilakukan secara manual dengan berjalan kaki.
“Para pengunjung membantu mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu yang terbuat dari kain sarung dan menggotong jenazah David hingga ke jalan,”terang Kapolres.
Setelah korban dibawa sampai ke tempat yang bisa ditempuh dengan becak, korban dibawa menggunakan ke jalan Raya Tangun Desa Bangun Purba.
“Korban kemudian kami bawa ke rumah duka di Lintau Sumatera Barat dengan menggunakan mobil Ambulance milik Puskesmas Bangun Purba,”pungkasnya.