Pemilik toko di Dusun Pajak, Desa Alur Pinang, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, dirampok tiga orang bersenjata, pada Minggu (31/10) sekitar pukul 21.43 WIB.
Kawanan perampok bersenpi itu berhasil membawa kabur Rp140 juta uang dari toko yang menjual pakaian tersebut. “Memang benar telah terjadi tindak pidana perampokan di salah satu toko pakaian milik saudara Z Mitra BRILink Amanda Jaya,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Senin (1/11).
Dia menyebut, perampokan ini terekam kamera CCTV yang dipasang di dalam toko. Tiga orang yang diduga menggunakan senjata api laras pendek, masuk ke dalam toko memakai penutup wajah dan helm. Mereka Kemudian menodong senjata ke sejumlah orang di toko.
Seorang perampok bergegas ke kasir dan menguras uang yang ada di sana. Tak lama berselang, kawanan perampok itu bergegas pergi. Mereka sempat melepas tembakan untuk menakuti orang di lokasi kejadian, supaya tidak melawan.
Kombes Pol Winardy menyebut, Polres Aceh Timur sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengejar pelaku. “Polda Aceh turut memback up mengejar (pelaku),” ujarnya.
Sebelumnya, aksi perampokan menggunakan senjata api terjadi di Pidie, pada Kamis (28/10). Korban adalah anggota TNI Kapten Abdul Majid yang bertugas sebagai Komandan Badan Intelijen Strategis (Bais) wilayah Pidie.
Dia dirampok tiga kawanan yang sudah merancang perampokan itu di jalan Lhok Krincong Desa Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie. Uang Rp35 juta diambil perampok bersenjata api jenis SS1 V2 tersebut.
Aksi mereka cepat diungkapkan aparat gabungan TNI dan Polri. Kemarin, Minggu (31/10) ketiga pelaku masing-masing inisial D, F, dan M ditangkap. (sumber-Merdeka.com)