News24xx
No Result
View All Result
No Result
View All Result
News24xx
No Result
View All Result
Home Crime

Aset Disita Lembag Keuangan Saat Pandemi, 500 Nasabah Lapor YLPK Bali

Almi Fitri by Almi Fitri
4 November 2021
in Crime
0
Aset Disita Lembag Keuangan Saat Pandemi, 500 Nasabah Lapor YLPK Bali
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebanyak 500 nasabah yang asetnya disita lembaga keuangan sejak 2020 mengadukan nasibnya ke Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali. Penyitaan itu karena mereka tak mampu membayar cicilan karena terimbas pandemi Covid-19.

“Hampir 500 (aduan) warga Bali, warga asing, dan warga yang tinggal di Bali (asetnya yang dieksekusi),” kata Direktur YLPK Bali Putu Armaya saat dihubungi, Rabu (3/11).

Ia menerangkan, para konsumen itu tak mampu bayar cicilan seperti rumah, mobil dan sepeda motor di lembaga keuangan, seperti bank umum, BPR, hingga koperasi. Padahal mereka mengaku tidak mampu membayar setelah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan.

“Banyak di Bali konsumen yang di-PHK, dirumahkan, sehingga tidak mampu bayar cicilan rumah, cicilan mobil, dan tidak mampu bayar lagi, banyak itu aset-aset konsumen yang dilelang,” imbuhnya.

YLPK Bali juga menyoroti mekanisme lelang yang dinilai melanggar prosedur. Mereka menilai ada tahap yang harus dilewati untuk melakukan pelelangan itu. “Dalam tahap pelelangan, jangan sampai banyak melanggar prosedur. Misalnya contoh melelangnya belum diikat oleh hak tanggungan sudah dilakukan upaya eksekusi. Belum resmi (diikat) di notaris,” ujarnya.

“Kemudian, ketika dia melakukan upaya pelelangan, konsumen tidak pernah mendapatkan surat panggilan, surat pemberitahuan mengenai proses pelelangan. Tiba-tiba sudah masuk ke pengadilan dan konsumen tidak mengerti apa-apa. Bilanglah alamatnya tidak diketahui, padahal itu alamatnya jelas loh tertera, tetapi ini akal-akalan oknum-oknum petugas lembaga keuangan yang nakal-nakal ini. Akhirnya, dilelang, dan ini banyak diadukan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, bahwa aset-aset konsumen yang dieksekusi kebanyakan berupa rumah, mobil, dan sepeda motor.

Penyitaan tetap terjadi meskipun ada kebijakan relaksasi dari pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Relaksasi kan sudah habis, konsumen juga tidak (mampu) bayar. Terus terang saja, Bali mengandalkan dari pariwisata, tapi sampai sekarang tamu asing belum ada yang nongol. Tapi di stasiun TV, di radio, di media-media, pemulihan Bali, dibuka pariwisata, sampai sekarang (wisman) belum ada. Itu mengeluh para sopir, sopir yang membawa turis-turis asing,” ujarnya.

Kendati ada program relaksasi, lembaga keuangan tetap menyita aset konsumen yang tidak bisa membayar cicilan. Berdasarkan laporan yang diterima YLPK, yang paling banyak dieksekusi adalah kendaraan roda empat atau mobil milik pekerja industri pariwisata.

“Kendaraan paling banyak dieksekusi oleh finance itu roda dua dan roda empat, terutama roda empat yang terutama dipakai oleh orang-orang yang bekerja di industri pariwisata. Seolah-olah negara tidak mampu melindungi masyarakat konsumen lagi. Aturan dari OJK kan jelas, memberikan relaksasi, tapi kan diberikan kebijakan ke finance masing-masing. Jadi, kalau sudah diberikan kebijakan ke finance masing-masing, ya jelas tidak ada ampun lagi,” tutup Armaya. (sumber-Merdeka.com)

 

Previous Post

Enam Ton Solar Ilegal Disita Tim Gabungan TNI Polri dari Gudang Penumpukan di Jambi

Next Post

Terkuak, Ternyata Ini Motif Polantas yang Minta Bawang Satu Karung ke Sopir Truk

Next Post
Terkuak, Ternyata Ini Motif Polantas yang Minta Bawang Satu Karung ke Sopir Truk

Terkuak, Ternyata Ini Motif Polantas yang Minta Bawang Satu Karung ke Sopir Truk

Browse by Category

  • Advertorial
  • Advertorial Indragiri Hilir
  • Advertorial Siak
  • Bengkalis
  • Business
  • Crime
  • Culture
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Gallery
  • Health
  • Hukum
  • Indragiri Hilir
  • Indragiri Hulu
  • International
  • Kampar
  • Kuantan Singingi
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • Opinion
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Politics
  • Riau
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Siak
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Tour de Siak
  • Travel
  • World

Browse by Tags

Aceh bali Bengkalis Brigadir J BTS celebrity coronavirus Covid-19 crime Curanmor DPRD Riau Ferdy Sambo health india indonesia Indra Kenz inhil international jambret Kampar Korupsi KPK Kuansing narkoba national Papua Pekanbaru pembunuhan pemerkosaan pencabulan pencurian Penganiayaan Piala Dunia 2022 Polda Riau polisi Polri riau Rohil Rohul sabu siak technology Tewas TNI Viral
Logo News24xx

  • About Us
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Contact
  • Contact Us
  • Cyber Media Guidelines
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Keranjang
  • Laman Contoh
  • News24xx.com
  • News24xx.com Backup
  • Pricing
  • Redaksi
  • Toko

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • About Us
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Contact
  • Contact Us
  • Cyber Media Guidelines
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Keranjang
  • Laman Contoh
  • News24xx.com
  • News24xx.com Backup
  • Pricing
  • Redaksi
  • Toko

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?