Insiden mengenaskan terjadi saat Travis Scott tampil di acara Astroworld Festival di Houston, Amerika Serikat, Jumat (5/11) waktu setempat. Delapan penonton dilaporkan meninggal dan puluhan lainnya terluka akibat berdesakan selama acara.
Salah satunya adalah perawat bernama Madeline Eskins. Dalam unggahannya, Madeline menjelaskan apa yang dilihatnya dalam konser ‘berdarah’ itu. Diakui bahwa paramedis kewalahan menangani korban berjatuhan. Madeline pun buka suara soal rumor suntikan.
Madeline ikut tumbang dalam konser Travis Scott yang menelan korban. Karena berdesakan, ia pingsan kemudian dibawa ke belakang panggung. Dalam acara yang disebut festival Astroworld itu, Madeline sebagai seorang perawat ICU mengamati jika penyelenggara acara seperti tidak siap dan tidak tahu cara mengatasi keadaan darurat tersebut.
“Aku baru saja meninggalkan festival astroworld dan biarkan aku bicarakan ini. Sebagai seseorang yang pernah datang ke setiap festival astro, ini benar-benar berbeda. Itu sangat berantakan. Aku pingsan karena orang-orang saling mendorongku sampai aku tidak bisa bernapas,” tulisnya di Instagram.
Wanita tersebut kemudian dibawa oleh petugas keamanan di belakang panggung. Ia tidak terlalu mengingat kejadian setelah itu. Ketika bangun, Madeline hanya tahu ada sebotol minuman di pangkuannya.
“Ketika aku berdiri aku melihat sekitar dan orang-orang dibawa dengan mata mereka ke atas oleh petugas keamanan, berdarah dari hidung dan mulut.
“Aku berteriak, ‘Ada yang tahu cara mengecek denyut nadi?’ Petugasnya, panik, memintaku untuk menolongnya. Aku bilang aku perawat ICU dan petugas lain yang mendengar bilang, ‘Tolong bantu kami'” lanjutnya soal konser yang membuat penonton luka-luka hingga mengalami serangan jantung.
Madeline kemudian dibawa ke tempat lain di mana ia menolong beberapa orang terkapar. Menurutnya, tidak ada cukup orang dan obat-obatan.
“Para penonton mencoba membantu. Beberapa remaja melakukan CPR mencoba untuk membantu tapi mereka salah melakukan CPR pada orang yang masih ada denyut karena mereka tidak memeriksa denyut. Itu sangat mengerikan,” katanya.
Hal tersebut diperparah dengan tidak adanya sinyal untuk meminta bantuan. Para penonton juga sudah meminta kru untuk menghentikan acara tapi mereka tidak mau.
“Aku sangat kecewa dan sedih. Akhirnya polisi datang dengan lebih banyak stretcher dan mulai mengeluarkan orang-orang tapi aku tahu ada paling tidak dua orang yang tidak ada denyut nadi selama 15 menit minimum sebelum mereka datang dengan stretcher,” tulis Madeline.
Meski mengakui adanya ketidaksiapan tim medis, ia tidak melihat atau membenarkan bahwa ada pria menyuntiki orang-orang. Menurutnya, kebanyakan orang berusaha melindungi diri mereka sendiri.
Mengenai konsernya yang berakhir ricuh dan memakan korban, Travis Scott pun telah meminta maaf. Pria yang merupakan kekasih dan ayah dari anak Kylie Jenner tersebut mengaku merasa hancur dengan apa yang terjadi. Ia juga mendoakan para fansnya yang menjadi korban dan keluarga mereka.