Merasa lelah dan berharap bayi yang diasuhnya akan tertidur pulas, seorang pembantu memberikan bayi itu susu yang telah dicampur dengan Anarex.
Warga negara Indonesia berusia 32 tahun, yang tidak dapat disebutkan namanya karena perintah pembungkaman yang melindungi identitas korban, divonis enam bulan penjara pada Selasa (2/11).
Dia mengaku bersalah atas satu tuduhan menyebabkan luka dengan zat.
Pembantu tersebut dipekerjakan oleh ibu sang bayi untuk merawat bayi dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Dia sudah bekerja untuk keluarga itu selama sekitar 14 bulan. Sang majikan tidak memiliki keluhan tentang kinerja pembantu itu sebelumnya.
Sekitar pukul 20.30 pada tanggal 5 Desember tahun lalu, ibu bayi tersebut menyuruh pembantu untuk memberi susu kepada bayinya, yang saat itu berusia 13 bulan.
Pembantu itu mengambil botol susu bayi dari dapur, yang sudah berisi sekitar 100ml susu. Dia kemudian pergi ke kamarnya sendiri untuk mengambil tablet Anarex dari lemarinya.
Anarex adalah jenis obat mengantuk yang biasa diresepkan untuk demam, flu, dan nyeri.
Terdakwa mengetahui bahwa Anarex adalah zat yang dapat menyebabkan kantuk, karena dia telah mengkonsumsinya sendiri pada kesempatan sebelumnya.
Dia menyusun rencana untuk memberi makan bayi Anarex lebih awal malam itu sehingga bayinya akan tidur sepanjang malam dan tidak memerlukan perawatan apa pun.
Bayi itu minum sekitar 90 ml susu dan tertidur setelah sekitar 20 menit. Sementara itu, sepupu sang bayi melihat sesuatu bewarna kebiruan dan putih di dalam botol susu dan memberi tahu ibu sang bayi.
Dia memeriksa dan melihat tablet Anarex di bagian bawah botol. Ketika dia bertanya kepada terdakwa apa tablet itu, pembantu tersebut berbohong dan mengatakan dia tidak tahu apa pun.
Ibu bayi itu menelepon polisi. Anaknya diperiksa di rumah sakit pada hari berikutnya dan ditemukan dalam kondisi baik dengan tanda-tanda vital stabil.
Jaksa menuntut setidaknya enam bulan penjara, mengklaim adanya perencanaan dan penyalahgunaan kepercayaan, karena terdakwa telah merawat korban sejak dia lahir.