Sukis Eko Cahyono alami pembacokan di kedua tangan dan leher di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Polisi setempat belum bisa menangkap pelaku. Tapi kabar terbaru, aparat Mojokerto sudah mulai dapat mengidentifikasi ciri-ciri orang yang menganiaya Sukis. Pihak bewajib menduga pelakunya terdiri dari dua orang.
Sukis menderita luka parah akibat pembacokan itu.
Berangkat dari ciri-ciri yang telah diidentifikasi sebagai terduga pelaku, sejumlah polisi telah dikerahkan untuk melakukan pencarian ke sejumlah tempat yang diyakini menjadi tempat persembunyian.
Polisi belum dapat memberikan keterangan lebih jauh kepada jurnalis, apalagi mengenai motif penganiayaan. Motif akan diungkap setelah nanti pelakunya dibekuk.
“Ada beberapa barang bukti yang kita temukan di TKP yang nantinya jadi petunjuk, ada pisau dapur. Kalau melihat TKP bukan sekedar penganiayaan, tapi dari analisa kita perkelahian,” kata Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan dikutip dari Suara.com.
Korban juga belum memberikan penjelasan lengkap karena dia masih mabuk minuman keras.
Pada waktu ditemukan pertamakali, Sukis tergeletak dengan tubuh bersimbah darah.
Bukan cuma Sukis yang menjadi sasaran pelaku, rumahnya juga diamuk. Itu terlihat dari tiang rumah Sukis rusak, bangunan bagian depan rumah rubuh, sebagian genting pecah berserakan.