Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto mengatakan Polri sedang menyusun pola penanganan terbaik bersama TNI untuk menangani konflik di Papua. Sebab, Jenderal Andika Perkasa calon Panglima TNI tidak memakai pendekatan perang dalam menangani konflik di Bumi Cenderawasih.
“Kita akan koordinasi lanjut nanti dengan TNI untuk susun pola yang terbaik selesaikan Papua,”kata Imam melansir dari Viva. Selasa, 9 November 2021.
Saat ini, kata dia, TNI dan Polri tergabung dalam Operasi Nemangkawi yang berakhir Desember 2021. Hingga akhir tahun, TNI-Polri masih menggunakan cara sama untuk menumpas masalah di tanah Papua, seperti teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Biasanya, lanjut Imam, Operasi Nemangkawi bakal diperpanjang tiap 3 bulan. Di situ, kata dia, pola penanganannya yang baru pada awal Januari 2022 saat masa operasi satgas diperpanjang.
“Mulai awal Januari 2022 akan kita susun operasi baru. Tentunya dengan pola yang akan kita rumuskan Desember nanti. Iya (merumuskan bersama TNI),”jelas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan Andika berencana tidak lagi memakai pendekatan perang dalam menangani isu Papua. Dia menyebut Andika akan memakai pendekatan yang lunak.
“Prinsip beliau disampaikan tadi bagaimana memenangkan pertempuran tanpa peperangan,” ujar Lodewijk kepada wartawan, Sabtu, 6 November 2021.