Seorang gajah ditemykan Belalai nyaris putus akibat terjerat di Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Belum diketahui apakah jerat tersebut dipasang oleh pemburu.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, mengatakan tim BKSDA Aceh berhasil menemukan gajah liar itu dan melakukan upaya pembiusan untuk dilakukan penanganan medis, Minggu (14/11).
“Tim kami melakukan upaya pelepasan jerat yang masih menempel di belalai gajah tersebut. Diperkirakan lukanya sudah berlangsung lama,” kata Agus.
Agus menyebut, gajah itu berusia sekitar satu tahun dan berjenis kelamin betina. Informasi keberadaan gajah diketahui dari masyarakat yang melihat anak gajah itu berjalan sendiri, terpisah dari kawanannya.
Saat ini, tutur Agus Arianto, tim BKSDA Aceh telah mengevakuasi anak gajah tersebut ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, untuk mendapatkan perawatan medis.
“Sekarang sedang dalam perjalanan ke sana (PLG Saree),” ujarnya. (sumber-Merdeka.com)