Jaringan aktivis Pro Demokrasi (ProDem) melaporkan Menteri Koordiator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir ke Polda Metro Jaya lantaran buntut bisnis PCR.
Ketua Majelis ProDem Iwan Sumule mengatakan, pihaknya terpaksa melaporkan kedua menteri Jokowi ini lantaran dianggap telah mengkhianati cita-cita perjuangan reformasi.
“Itu telah melakukan pengkhianatan cita-cita reformasi,”kata Iwan Sumule di Mapolda Metro Jaya, sebagaimana melansir dari RMOL. Senin (15/11).
Iwan menyampaikan bahwa, cita-cita perjuangan reformasi yang dianggap fundamental ialah menuntut agar penyelenggara negara yang bersih dan terbebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
“Makanya kami ke Polda. kami melaporkan soal Kolusi, Korupsi dan Nepotismenya yang juga merupakan tindakan pidana,” tegas Iwan Sumule.
Iwan kemudian menjelaskan kedudukannya sebagai pelapor. Dalam hal ini, kata dia, jaringan aktivis Pro Demokrasi (ProDem) merasakan langsung dampak dari mahalnya biaya tes PCR dan tes swab antigen yang wajib dilakukan bilamana hendak melakukan perjalanan untuk urusan pekerjaan ataupun urusan lainnya.
“Mahalnya biasa tes PCR dan antigen tersebut rupanya menjadi ladang emas bagi perusahaan yang menjalankan bisnis tes PCR dam test swab antigen untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya,” pungkas Iwan Sumule.