Diduga api yang melumat Rumah Keluarga Joni Ismeri di Jl. Sudirman, Lingkungan Koto Baru Balai Janggo, Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara, Senin (15/11/2021) sekitar pukul 05.30 WIB berasal dari korsleting listrik pada stop kontak yang digunakan mencas ponsel saat kejadian.
Dugaan itu disampaikan oleh Tendra (22 tahun), anak pemilik rumah yang turut terbakar punggungnya akibat tertimpa material bangunan yang terbakar. Keterangan ini dugaan penyebab kebakaran disampaikan oleh Tendra kepada Lurah Kapalo Koto Dibalai, Candra Januardi.
“Dugaan sementara akibat korsleting listrik pada stok kontak tempat Tendra mengecas HP. Hal itu disampaikan beliau waktu saya menjenguk kondisinya di RSUD Adnan WD,” kata Lurah Candra Junaidi kepada jernihnews.com, Senin (15/11/2021).
Selain menyebabkan 2 korban luka bakar, yakni Edison (54) dan Tendra (22), pada kejadian ini juga turut ludes terbakar 2 unit sepeda motor yang diparkir di dalam rumah saat kejadian. Sebagian besar perabotan juga ikut ludes dimamah api. Edison dan Tendra mengalami luka bakar pada bagian kepala, pundak dan punggung akibat tertimpa reruntuhan material bangunan yang terbakar.
Camat Payakumbuh Utara, Parlin, dalam postingannya di WAG Geliat Payakumbuh Utara memposting tentang perihal persitiwa kebakaran. Dijelaskan bahwa kejadian berawal ketika cucu dari Edison, penggialan Rahmad terbangun dari tidur dan melihat ada api di bagian atap rumah, selanjutnya berusaha membangunkan Edison, karena api sudah kelihatan membesar selanjutnya Rahmad keluar rumah melewati jendela, dan lari ke belakang.
Dikatakan api penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari konsleting listrik dibagian atas atap rumah. Kerugian materil berupa rumah senilai Rp. 50.000.000, berikut 2 Unit sepeda motor, TV dan barang elektronik lainnya serta surat-surat berharga.
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 06.00 WIB oleh 4 Unit Damkar Kota Payakumbuh, dan didapati situasi aman terkendali. (sumber-Jernihnews.com)