Shamima Begum mati ketakutan setelah tendanya di bakar pekan lalu.
Shamima Begum diduga menjadi target utama setelah mencela ISIS sembari memohon pengampunan agar bisa dipulangkan ke Inggris.
“Mengenakan sepatu olahraga dan make-up telah membuat marah para istri,” kata seorang sumber kepada The Sun.
Wanita yang dijuluki ‘Pengantin jihad’ berusia 22 tahun itu menjadi sasaran fanatik ISIS yang membom tendanya di kamp pengungsi al-Roj yang dikelola Kurdi di Suriah utara.
Shamima meninggalkan rumahnya di London dan nekat pergi ke Suriah pada usia 15 tahun.
Para istri di kamp ISIS lainnya dikabarkan marah sejak penampilan Begum mengadopsi gaya Barat yang tentu sangat bertolak belakang dengan pakaian Islam.