Seorang pria Singapura berusia 20 tahun melakukan hubungan seks di bawah umur dengan tiga siswa sekolah menengah berusia antar 13 hingga 14.
Terdakwa mengaku bersalah pada Senin (15/11) atas empat tuduhan penetrasi seksual terhadap anak di bawah umur.
Pria yang berprofesi sebagai promotor penjualan itu bertemu korban pertama di sebuah pusat perbelanjaan pada November 2019. Korban berusia 14 tahun.
Terdakwa yang saat itu berusia masih berusia 18 tahun, mulai berkencan dengan korban dan keduanya terlibat dalam aktivitas seksual.
Dia membawa gadis itu ke flat temannya pada bulan yang sama, di mana keduanya melakukan hubungan seksual.
Pada saat yang sama, ia berteman dengan korban kedua yang berusia 13 tahun, di Instagram.
Mereka bertemu untuk pertama kalinya pada November 2019 di taman bermain dekat rumah gadis itu. Keduanya berciuman dan berpelukan. Mereka kemudian menuju ke tempat parkir mobil untuk melanjutkan berhubungan badan.
Pada 24 Januari 2020, tersangka berteman dengan korban ketiga, yang berusia 14 tahun, di Instagram. Dia mengusulkan hubungan ‘Friends with Benefit.’
“Merasa ingin tahu tentang seks, korban ketiga menyetujui usul terdakwa,” kata jaksa.
Keduanya bertemu di sebuah hotel di Geylang pada Februari 2020, di mana mereka melakukan hubungan seks tanpa pengaman.